Dilansir dari&nbsp; berita terbaru Al - Jazeera pada hari rabu (17/05),&nbsp;Diperkirakan 600.000 orang telah melarikan diri dari serangan Israel di Rafah dalam seminggu terakhir dan 100.000 lainnya di utara Gaza,&nbsp;korban jiwa terus bertambah hingga&nbsp;35.272 orang tewas dan 79.205&nbsp; masyarat luka – luka&nbsp;semenjak serangan Hamas ke wilayah Israel pada 7 Oktober lalu. Israel telah menargetkan serangan udara dari mereka pada&nbsp;kawasan pemukiman masyarakat, kamp pengungsian, tempat beribadah, sekolah, rumah sakit, dan fasilitas umum lainya.&nbsp;&nbsp;<figure class="image"><img src="https://storagev2.universa.vip/assets/dd36ff89-666b-4999-a85d-6fb3bc756839?w=534&amp;fit=crop&amp;auto=format,compress"></figure>&nbsp;Akibatnya, lebih dari&nbsp;2.3 juta jiwa masyarakat Palestina kehilangan tempat tinggal dan terpaksa mengungsi ke daerah di bagian selatan Gaza. Menurut informasi rilis terbaru menyatakan, Israel akan menargetkan serangan mereka ke kamp pengungsian, jalur bantuan yang masuk dari mesir, dan rombongan evakuasi yang berada di Jalur Selatan Gaza.&nbsp;<figure class="image"><img src="https://storagev2.universa.vip/assets/93483022-ac0b-439c-a92a-5d586ea5f4c6?w=534&amp;fit=crop&amp;auto=format,compress"></figure>&nbsp;Sejak serangan pada 7 Oktober Israel melakukan pemutusan akses air, internet, dan listrik, sehingga sebagian masyarakat Gaza yang berada di komplek pengungsian mengalami dehidrasi dan malnutrisi karena kekurangan stok bahan dan pengelolaan makanan dan persedian air&nbsp; kian menipis dari hari ke hari. Oleh karena itu maka dari kami mengajak anda berpartisipasi agar membantu saudara kita di Gaza yang membutuhkan bahan makanan.&nbsp;<figure class="image"><img src="https://storagev2.universa.vip/assets/9cc66553-f1c9-438b-92ad-57e653fa8883?w=534&amp;fit=crop&amp;auto=format,compress"></figure>&nbsp;<figure class="image"><img src="https://storagev2.universa.vip/assets/6ae98324-8bae-4098-8c98-ff29112dffbd?w=534&amp;fit=crop&amp;auto=format,compress"></figure>

Dapur darurat Gaza Palestina

Serangan brutal zionist israel kepada pemukinan warga Gaza Palestina, bukan hanya menghilangkan nyawa anak - anak dan penduduk sipil. Namun juga menyisahkan bencana kemanusiaan yang amat parah, khususnya warga Gaza yang berjuang mempertahankan hidupnya.&nbsp;&nbsp;Dalam hal sanitasi misalnya, tangki air yang biasa mempermudah warga untuk menampung air bersih jika ada bantuan air datang, sayangnya ada 6000 tangki air sudah hancur oleh Israel.&nbsp;Tangki air bersih di Gaza banyak yang hancur oleh serangan Israel. Padahal air menjadi sumber utama kebutuhan hidup manusia, tanpa air segala aktifitas menjadi sulit. Termasuk urusan ibadah.<figure class="image"><img src="https://storagev2.universa.vip/assets/93f9988e-3aad-47a2-8867-b263b490cf58?w=534&amp;fit=crop&amp;auto=format,compress"></figure>Menurut PBB ada 6.000 tangki air, 30 km jaringan air, 11 sumur air tanah dan 840 sambungan air ke rumah warga rusak yang mengakibatkan 650.000 orang kehilangan akses air bersih.&nbsp;Hal ini menyebabkan warga tidak bisa mendapatkan air bersih setiap hari. Hanya 48% rumah yang memperoleh aliran air 4-7 hari seminggu dan 39% hanya 2-3 hari seminggu. Itupun hanya di wilayah tertentu, untuk sebagian wilayah, warga perlu berjalan 1 - 2 Kilo Meter membawa jerigen berebut air bersih.&nbsp;Membangun sumur mandiri di Gaza Palestina tidak semudah di Indonesia, karena 96% akuifer (lapisan yang terdapat di bawah tanah yang mengandung air dan dapat mengalirkan air) Gaza, yang menjadi sumber air utama penduduk sudah tidak layak dikonsumsi manusia karena kadar klorida dan nitrat-nya 6 kali lebih tinggi dibanding pedoman WHO. Krisis air bersih ini sangat mempengaruhi kehidupan saudara kita di Gaza. Mereka jadi rentan terkena penyakit karena minimnya air bersih dan sumur mereka terkontaminasi bahan kimia.&nbsp;<figure class="image"><img src="https://storagev2.universa.vip/assets/7706ebcd-6206-4c61-a9f4-ea8363084d2e?w=534&amp;fit=crop&amp;auto=format,compress"></figure>&nbsp;Sahabat Islam Utsmani , bukankah wajib membantu saudara-saudara kita di Gaza yang semakin hari semakin kekurangan air bersih? Dengan menyiapkan Tangki Air, kita tak hanya membantu saudara di Gaza. Tapi, kita juga mendapatkan pahala yang berlipat. Insya Allah “Barang siapa yang menggali air (sumur), maka tidak minum darinya makhluk hidup baik jin, manusia, dan burung, kecuali Allah memberinya pahala pada hari kiamat” (HR Bukhari)